Di saat harga-harga kebutuhan pokok yang terus saja merambat naik, kecuali premium dan solar tentunya, kita harus pandai-pandai mengatur pengeluaran. Buat yang hobi mempercantik mobilnya, pengetahuan soal tempat-tempat yang menjual barang-barang pendongkrak tampilan mobil berharga miring, wajib dimiliki.
Sebagai pemanis tampilan, velg yang terpasang di mobil pegang peranan penting. Pemakaian velg standar tentu akan menjadikan mobil kita sebagai mobil ‘rata-rata’, sama dengan ratusan bahkan ribuan mobil yang lain.
Tapi jangan salah, untuk bisa memiliki velg gaul dengan diameter yang lebih besar dari velg standar, sebenarnya tak melulu semahal yang dibayangkan. Jika harga velg racing orisinal terasa di luar jangkauan, kita bisa beralih ke velg replika bikinan Taiwan. Deretan pedagang velg di kawasan arteri Permata Hijau, Jakarta Selatan, serta kawasan Besar, Jakarta Pusat, bisa menjadi pilihan.
Dari segi tampilan, Velg replika atau sering disebut ‘TW’ itu boleh dibilang persis dengan versi aslinya. Bobotnya memang lebih berat, namun demi tampilan dan penghematan budget, bukan menjadi masalah yang besar.
“Untuk velg Taiwan, saya bisa jual 10 sampai 35 persen lebih murah ketimbang show room besar. Soal pilihan model dan kualitas sama saja,” ujar Faisal, pemilik toko velg ‘Laba-laba’ di depan ITC Permata Hijau, Jakarta.
Untuk model Brabus Monoblock 3 second hand yang menjadi model favorit selama ini, Faisal memasang harga Rp 5 juta. Sedangkan untuk velg baru TW rata-rata dijualnya dengan harga Rp 4 juta.
Langkah kedua
Beres urusan velg, mobil akan makin terlihat cantik jika dilengkapi dengan sunroof yang akan membuat mobil Anda seperti mobil built up. Namun pemasangan aksesoris di atap mobil itu harus dilakukan dengan hati-hati.
‘Nabila Sunroof’ adalah salah satu tempat yang punya pengalaman panjang soal pemasangan sunroof. Bengkel di kawasan Jl Bunga Mawar, P. Antasari, Jakarta, itu sudah berdiri sejak tahun 2001.
Yedi, pemilik Nabila, mengatakan kalau bengkelnya dalam sebulan rata-rata kedatangan 30 hingga 40 pelanggan. 60 persen di antaranya adalah anak-anak muda pencinta modifikasi. Tak hanya produk baru, Yeri juga menyediakan sunroof, dan moonroof (dari bahan kaca), tangan kedua.
“Sebaiknya kalau sunroof pakai yang baru agar risiko bocor tidak ada. Pengerjaannya sekitar enam hari, bisa juga lebih cepat. Kalau sedang repot kami bisa antar-jemput dan cuma kita yang kasih garansi,” ujar Yedi.
Harga sunroof baru dipatok Rp 8,2 juta hingga Rp 9 juta. Merknya macam-macam. Ada Webasto dari Belanda, Inalyya asal Inggris dan Bosch yang merupakan produk Jerman. Untuk barang second, harganya tentu jauh lebih murah.
Untuk menghemat uang, moonroof bisa menjadi alternatif. Untuk mobil Jepang, Yedi memasang harga Rp 4,5 juta hingga Rp 5 juta.
Jok kulit
Tak selesai di kawasan atap, interior mobil juga layak mendapat perhatian. Pemasangan jok kulit akan menambah kenyaman Anda saat duduk berlama-lama dalam kemacetan.
Tak harus jok kulit asli jika ingin bergaya. Produk sintetis juga sudah cukup mengangkat derajat tunggangan Anda. Untuk mobil-mobil kecil macam Jazz dan Yaris, pemasangan jok kulit sintetis memakan biaya sekitar Rp 2,5 juta.
Kelebihan jok kulit baik itu yang asli maupun sitetis adalah kemudahan perawatannya. Interior pun tak menjadi gudang penyimpan debu yang sering terjadi pada mobil yang joknya masih dilapisi bahan kain.
Salah satu tempat yang bisa menjadi pilihan adalah ‘Padi Car Leather Seat.’ Bengkel jok ini sudah memenangi banyak kontes adu cantik interior mobil hingga tingkat nasional.
“Kami unggul di masalah desain. Ada beragam model yang bisa dipilih. Harga sama saja. Kita memberikan garansi selama dua tahun,” ujar Tio, komandan Padi cabang Pos Pengumben, Jakarta Barat.
Pengerjaan jok menghabiskan waktu tiga hari. Untuk mobil-mobil yang terbilang umum di pasaran, waktu pengerjaan biasanya lebih singkat. Pemasangannya sendiri memkan waktu beberapa jam.
|
|
|
|
---|
No comments:
Post a Comment